Gimana Blog Ini ,,!!?

CARI APA SAJA DI BAWAH SINI

Sabtu, 13 Februari 2010

Cara jitu Ngetop-in Band kamu

Punya band dan pengen cepet ngetop ? Nggak punya duit buat bikin promo jor-joran ? Yuk…. coba tips dibawah ini
1. Rekam sebuah lagu
Langkah awal buat jadi band tenar adalah punya kemampuan bikin lagu. Coba ajak temen-temen buat masuk studio dan rekaman. Demo aja dulu. Kalo ternyata hasilnya nol besar, berarti band kita nggak punya bakat ngetop.
2. Perhatiin omongan orang dekat
Kelar punya lagu, tinggal cari feedback. Bawa rekaman lagu lo dan perdengarkan ke orang terdekat. Keluarga dan pacar jelas harus dikasih dengar. Abis itu, perdengarkan ke guru dan teman-teman. Bahkan, kalo perlu kasih denger ke ibu kantin. Coba tanya, gimana pendapat mereka. Masukan dari mereka, bisa dipake buat memperbaiki lagu kita. Inget, jangan cuma denger komen yang bagus-bagus. Biasanya, yang jujur itu adalah temen yang mau kasih komen jelek.
3. Buat halaman di Myspace.com
Udah punya lagu sendiri? Sekarang coba promosiin lagu kita di Myspace.com. Situs ini luar biasa ampuh. Banyak banget band tenar yang udah mengalami sendiri keampuhannya.
Cara bikin halamannya gampang, kok! Langsung dateng aja ke http://www.myspace.com dan cari tau cara bikin halaman di sana. Nggak rumit, deh!
4. Bikin desain yang menarik
Perlakukan halaman Myspace band kita dengan spesial. Coba bikin desain yang menarik. Yang membuat guest mau berlama-lama mengulik halaman kita.
Perbanyak foto dan gambar. Tapi, resolusinya jangan kegedean. Takutnya, lama pas dibuka. Terus, tulisannya juga harus tepat guna. Nggak perlu panjang-panjang. Yang penting langsung mengena.
5. Pertajam kemampuan menulis lagu
Sekarang, band kita udah punya etalase lagu. Artinya, kita harus makin rajin bikin-bikin lagu buat di upload ke Myspace.
Sukur-sukur ada lagu yang bisa nyantol di kuping A&R label yang iseng browsing ke halaman kita.
Cara mempertajam kemampuan bikin lagu ada banyak. Baca banyak puisi dan buku-buku bermutu bisa jadi pilihan. Jangan lupa sering-sering denger lagu berkualitas. Siapa tau ketularan.
6. Cari gigs
Langkah berikutnya adalah bergerilya cari gigs. Tujuannya, apalagi kalo bukan membuktikan bahwa band kita gape juga manggung.
Untuk yang satu ini emang susah-susah gampang. Kalo kebetulan deket sama EO, kita bisa minta diselip-selipin. Tapi, kalo nggak, emang harus berjuang keras. Mencoba sebaik mungkin buat lolos audisi.
Makanya, jangan lupa latihan. Coba mainkan lagu sebaik mungkin. Lantas, pikirkan juga koreografi panggung. Film-film kayak School of Rock bisa jadi acuan.
7. Sewa stylist
Panggung bukan studio. Penampilan tetap yang utama. Bagaimana memperbaiki penampilan? Pertanyaan ini memang rada susah dijawab.
Solusinya, coba dekati teman yang kamu anggap paling keren dandanannya. Minta dia membantu memperbaiki penampilan anggota band kita. Kalo perlu bayar. Tapi, tetep dengan harga temen. Jangan lebih dari Rp. 50.000. Toh, dia cuma ngasih nasehat!
8. Selalu bersikap ramah
Penampilan udah oke, sekarang soal attitude. Meskipun band kita ngerock atau malah metal sekalian, bukan berarti kita harus bersikap kurang ajar. Cobalah bersikap ramah. Siapa tau, banyak EO yang suka sama kita. Ujung-ujungnya, dikasih banyak job, deh!

9. Cari manajer yang teruji

Sekarang, kita butuh manajer. Cari yang paling sesuai. Yang udah terbukti bisa bikin sukses band lain.
Coba deh liat band di daerah kamu yang paling maju. Baik secara job maupun imej. Dekati manajernya dan minta dia jadi manajer kita. Rayuannya harus agak maut biar dia tergoda.
10. Habiskan waktu dengan orang yang lebih pinter
Jangan kebanyakan nongkrong sama temen-temen yang culun. Mendingan, mulai bergaul sama anak band yang berpengalaman. Coba pelajari cerita sukses mereka. Dengan begitu, nongkrong pun bisa dapet ilmu.
11. Siapkan banyak lagu dan upload ke podcast
Setelah mendapat masukan dan sentuhan dari berbagai kegiatan tadi, coba pilih lagu-lagu bikinan kita yang terbaik dan rilis di podcast. Kalo bisa, lagunya diganti setiap minggu. Biar yang denger punya banyak pilihan, jack!
12. Bikin mailing list dan sebar info
Cara paten buat jadi tenar adalah mem-brainwashed orang dengan berita terus-menerus. Makanya, coba bikin mailing list.
Lantas, coba kirim update berita tentang band kita ke semua email yang kita tau. Lakukan terus-menerus. Biar orang-orang makin aware sama band kita.
13. Bikin klip
Kalo ada uang lebih, coba aja bikin klip sendiri. Bujetin klipnya nggak lebih dari 5 juta perak. Bikin semaksimal mungkin.
Dan, masukin ke MTV atau TV-TV daerah yang mau masang gratisan. Biar sering diputer, klipnya jangan terlalu idealis. Jangan juga yang porno-porno. Nanti malah kena sensor.
14. Rock on!
Selama ngerjain itu semua, kita harus rock on! Kalo nggak, kita nggak bakalan bisa jadi rockstar. Setuju? (dik)

Senin, 08 Februari 2010

BCC 2009, Cetak Rekor Beban Baru


Sejak pagi, suasana atrium Cito telah ramai oleh para peserta dan pengunjung yang penasaran ingin melihat pameran dan uji beban jembatan hasil karya peserta BCC 2009. “Selain itu masyarakat yang ingin melihat prosesi uji beban jembatan 2009 bisa terakomodir mengingat Cito memiliki tempat yang cukup luas dan nyaman untuk prosesi uji beban," tutur Damar Darmawan selaku Ketua Panitia memberi keterangan.

Proses uji beban dibagi dalam tiga sesi. Dalam satu pengujian, tiga jembatan di uji sekaligus. Dengan beban yang diberikan secara bertahap, yaitu beban awal 12,86 kg. Jika masih kuat, jembatan berturut-turut akan ditambahi beban 46 kg, 12,86 kg,12,86 kg, 11 kg, dan 6,5 kg. Jika masih kuat, ditambahkan beban yang paling ringan. Kalau pun semua itu belum meruntuhkan jembatan maka akan ditambahkan beban tambahan dari pasir.

Jembatan karya tim SMKN 5 Surabaya mampu membuat penonton larut dalam ketegangan. Jembatan tersebut mampu menahan beban hingga 274,58 kg. Itu artinya menciptakan rekor baru dalam total beban yang dapat ditahan dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 170 kg. Anindita adalah salah satu penonton yang ikut larut dalam ketegangan ini. “Luar biasa, jembatan yang hanya terbuat dari stick es krim dan tusuk sate mampu menahan beban hingga lebih 270 kg. Saya sampai penasaran melihatnya,” ujar mahasiswa jurusan Hukum Universitas Airlangga ini.


Lalu, apa tips SMKN 5 Surabaya hingga jembatan stick yang mereka buat bisa setahan itu? “Rahasia dari kekuatan jembatan kami ada pada penguatan sisi dan rangka jembatan. Selain itu kami juga mengoptimalkan stik eskrim yang disediakan," ungkap Robert Hari, salah satu peserta dari SMKN 5 Surabaya memberi bocoran.

Pembantu Dekan III FTSP, Ir Mudji Irawan MS yang turut hadir dalam acara ini merasa puas dengan peningkatan kualitas kekuatan dan artistik dari jembatan yang dibuat oleh peserta. “Jembatan yang dibuat oleh peserta ditahun ini jauh lebih bervariasi dalam segi artistik. Selain itu, even ini dapat menjadi salah satu promosi ITS kepada masyarakat tentang berbagai kiprah ITS selama ini," tegas Mudji.

Ananto Sandy selaku presiden BEM D3 Teknik Sipil ITS berharap kemeriahan even ini dapat terus berkembang di penyelenggaraan yang akan datang. “Saya memberikan apresiasi terhadap kinerja panitia yang mampu meningkatkan kualitas peserta serta menjaga tingginya animo penonton dalam menyaksikan even tahunan dari D3 Teknik Sipil ini," ujar Sandy.

Akhirnya, Tim 71 dari SMKN 5 Surabaya berhasil menjadi juara 1 dalam kompetisi ini. Mereka berhak atas trofi bergilir piala Gubernur dan uang Rp 4 juta sekaligus mempertahankan gelar juara yang tahun lalu direbut SMKN 5 Surabaya. Juara ke 2 diraih oleh SMAN 3 lamongan. Sedangkan untuk jembatan terindah direbut oleh SMAN 1 Kediri, serta jembatan terfavorit direbut SMAN 3 Sidoarjo.

BCC 2009 Dimeriahkan Mahaghita


Bagi kalian pendengar setia EBS FM pasti dah gak asing lagi dong sama band yang mengusung aliran pop indie ini. Pasti juga dah kenal sama para personilnya. Yup, bener banget. Jhagad (vocalist), Owie (drummer), Deddy (guitarist), dan Fuad (bassist). Gimana sih penampilan Mahaghita di BCC 2009? Yuk kita baca liputan di bawah ini.

Hari semakin malam dan Cito pun semakin bertambah rame. Setelah pengumuman pemenang, tibalah saat bintang tamu acara ini buat tampil. Baik panitia, peserta, maupun pengunjung Cito tumplek blek hanya untuk menunggu giliran Mahaghita manggung.

Nah, saat yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga! Please welcome MAHAGHITA!! Para MG Lover (sebutan untuk fans Mahaghita.red) yang hadir langsung berteriak histeris. Para pengunjung yang semula di lantai atas langsung turun ke dekat panggung saat itu juga.

BCC 2008, Awal Sebuah Harapan

M Saiful Azis selaku Ketua Panitia menjelaskan terdapat lima piala yang akan diperebutkan. Selain untuk juara I sampai III juga terdapat kategori jembatan favorit pilihan pengunjung serta Piala Gubernur yang merupakan piala bergilir dalam kontes serupa.



Kegiatan Bridge Construction Competition (BCC) 2008 hari itu dibuka langsung oleh Dekan FTSP, Ir Joni Hermana MSc ES PhD. Dirinya pun menyempatkan diri untuk melihat beberapa jembatan yang tengah dites kekuatannya. Penjurian kekuatan jembatan sendiri dilakukan dalam tiga sesi hingga pukul 19.00 malam. Di setiap sesinya peserta serta pendamping dihibur oleh band RIVIERA.

Penjurian langsung dilakukan sesaat setelah para juri membuka kotak yang berisi jembatan-jembatan buatan peserta. Semua jembatan tersebut terbuat dari stik es krim berbahan dasar kayu. Sehari sebelumnya peserta diminta merangkai stik-stik tersebut menjadi sebuah jembatan rangka.



Penjurian terhadap jembatan sebenarnya dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama telah dilakukan sehari sebelumnya setelah jembatan selesai dibuat. Penilaian yang dilakukan adalah ketepatan ukuran yang diberikan panitia, efisiensi bahan yang digunakan, dan estimasi biaya pembuatannya. Selain itu, segi estetika dari jembatan juga menjadi pertimbangan.

”Untuk hari kedua ini, khusus dilakukan penjurian kekuatannya,” ujar Saiful. Pengujian memang berlangsung sehari penuh mengingat satu jembatan saja bisa memakan waktu sepuluh hingga dua puluh menit. Awalnya jembatan diletakkan dalam sebuah perletakkan kemudian diberi beban awal 25 kg. Bagi jembatan yang tidak mampu menahan beban tambahan maka nilainya nol. Pemenang adalah jembatan yang mampu bertahan dengan beban terberat sebelum patah.

Menurut Saiful, kontes jembatan ini sengaja diperuntukkan untuk para siswa SMA. Selain untuk mengenalkan dunia Teknik Sipil sejak awal, kontes tersebut juga ajang kreativitas para siswa. ”Dengan Teknik Sipil, kami menjembatani kreativitas para siswa,” terang Saiful.

SMKN 5 Surabaya Juara Pertama Kompetisi Konstruksi Jembatan


Bridge Construction Competition (BCC) 2008 tingkat SMA se-Jawa Bali piala Gubernur Jatim dan ITS telah berakhir. Juara pertama kompetisi pembangunan konstruksi jembatan dari stick es krim dan tusuk sate ini diraih kembali oleh SMKN 5 Surabaya yang juga juara pertama BBC tahun lalu.

Karya Muhammad Juanidi dan Yoga Al Rendra ini berhasil menyisihkan 41 tim dari pelajar setingkat SMA se-Jawa dan Bali. Konstruksi jembatan karya Junaidi dan Yoga ini mampu menanggung beban berat seberat 167,6 kilogram.

"Secara keseluruhan konstruksi jembatan milik Junadi dan Yoga sangat sempurna. Sehingga layak keluar sebagai pemenang," kata Sigit Darmawan, salah satu juri yang berasal dari ITS kepada detiksurabaya.com, usai penjurian di lokasi kompetesi, City of Tomorrow, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Minggu (30/3/2008).

Kategori sebagai juara pertama tidak hanya dilihat dari kekuatan konstruksi jembatan saja. Namun, kata Sigit,  juga dilihat dari estimasi biaya, ketetapan ukuran, dan model jembatan. "Kalau membikin konstruksi jembatan yang kuat semua orang pasti bisa, tapi bagaimana caranya membuat jembatan dengan bahan yang sedikit dan menjadi kuat," jelasnya.

Untuk juara kedua diraih oleh pasangan Dian Eka Novita dan Rianda Yusuf dari SMA Dharma Wanita Surabaya. Sedangkan pemenang juara ketiga diraih SMA Negeri I Ponorogo pasangan Miftah Farid Akbar dan Fiska Ramardani Akbar.

Selain juara pertama hingga ketiga, Panitia BCC juga menyediakan juara favorit pilihan pengunjung.  Sebagai pemenangnya yakni karya dari SMA  Al Hikmah Surabaya yang dirakit oleh Firda Rifky dan Renanda.

Juara pertama Bridge Construction Competition (BCC) 2008 mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 4 juta. Juara Kedua Rp 3 juta dan ketiga Rp 2 juta. Sedangkan juara favorit pilihan pengujung mendapatkan uang Rp 500 ribu.

Ryanda, Dari Peserta Menjadi Mahasiswa..



Saya, Ryanda Yusuf, yang merupakan salah satu peserta dari lomba BCC tahun 2008 mewakili SMA Dharma Wanita beberapa tahun yang lalu, yang sekarang menimba ilmu di Kampus D3 Teknik Sipil ITS Surabaya. Saya ingin berbagi cerita pengalaman saya mengikuti lomba BCC.

Pada awalnya, saya sama sekali tidak mengerti mengenai konstruksi Teknik Sipil karena saya sendiri dari SMA, tapi semua itu ada masalah. Jika Kita memiliki Kemauan Kita Pasti Bisa..!!”. Dengan ketekunan dan keuletan saya berlatih serta dibantu dengan guru pembimbing, akhirnya saya memberanikan diri untuk mengikuti Lomba Tower Construction Competition (TCC) terlebih dahulu yang diadakan sebelum Lomba BCC. Akan tetapi pada Lomba TCC ini saya tidak mendapat juara. Namun hal tersebut tidak menurunkan semangat saya untuk mengikuti Lomba BCC yang memiliki lingkup lebih Luas dari TCC yaitu se-Jawa Bali (otomatis lebih banyak lagi team yang ikut serta).

Akhirnya Lomba BCC tiba, yang diadakan pada tanggal 29-30 Maret 2008 lalu. Dengan persiapan yang lebih matang lagi, saya mengikuti tahap Perakitan Jembatan pada tanggal 29 Maret di Kampus D3 Teknik Sipil ITS Surabaya dengan sukses. Saat itu tiap team disediakan 200 stik es krim, 100 stik sate, 3 tabung lem G dan lem kayu secukupnya serta waktu 6 jam untuk membuat Konstruksi Rangka Batang suatu Jembatan. Penilaian Konstruksi Jembatannya pun meliputi Penilaian Proposal dengan bobot 5%, Estetika 10%, Ketepatan Ukuran 15%, Efisiensi bahan 30% dan Kekuatan Jembatan dengan bobot 40%.

Foto-foto aksi Ryanda saat mengikuti lomba:




Pada tanggal 30 Maret 2008 di City of Tomorrow (CITO) Surabaya diadakan Penilaian Kekuatan Jembatan. Acara ini merupakan acara puncak dari Lomba BCC yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua peserta. Konstruksi Jembatan yang mereka buat akan diuji kekuatannya oleh panitia dengan menggunakan pembebanan timbal baja dan pembebanan pasir. Saat itu tak disangka jembatan yang saya buat mampu menerima beban sampai 168,7 kg. Dengan hasil tersebut saya mendapat juara dua.


foto Ryanda saat juara


Meskipun hanya juara dua tapi saya tetap bangga karena perjuangan yang saya siapkan selama ini tidak sia-sia. Selain itu saya juga mendapat hadiah tiga juta rupiah ditambah beasiswa satu semester jika nantinya meneruskan kuliah di D3 Teknik Sipil ITS Surabaya. Hal itu benar-benar saya rasakan sekarang ini. Mulai dari kuliah di ITS sampai sekarang menjadi panitia BCC 2010.

Saya yakin masih banyak siswa-siswi SMA/SMK sederajat yang mempunyai semangat dan kreatifitas yang lebih. Oleh sebab itu kami tunggu kedatangan adek-adek sekalian dalam Lomba Bridge Construction Competition (BCC) 2010 di Kampus D3 Teknik Sipil ITS Surabaya yang akan diadakan pada tanggal 20-21 Februari 2010 nanti, yang pastinya lebih variatif dan banyak inovasi dalam kemasan acaranya, tentunya semakin banyak hadiah yang menarik untuk diperebutkan.



Sukses Perlu Diperjuangkan…!!! Selamat Berjuang…!!!



by : Ryanda Yusuf
mahasiswa D3 Teknik Sipil FTSP ITS
angkatan 2009

CATATAN PENTING BUAT PESERTA!


CATATAN PENTING
  1. Terdapat ralat pada petunjuk teknis dan ukuran foto karena ukuran foto yang benar berukuran 4x6. Untuk pembetulannya, dapat anda download atau baca di postingan berjudul "PETUNJUK TEKNIS dan FORMULIR PENDAFTARAN BCC 2010."

  2. Kerangka Acuan Lomba (KAL) lebih lengkapnya (berapa waktu merakit jembatan, bagaimana sistem penilaiannya, bagaimana cara pengujian beban, dan lain-lainnya) dan RPJ (Rencana Perakitan Jembatan) dapat anda download di Web-blog : www.bccd3teksi2010.blogspot.com atau bisa anda dapatkan di sekretariat panitia BCC, Kampus D3 Teknik Sipil ITS, Jl. Menur 127 Surabaya.

  3. Diharapkan peserta sudah mempelajari Kerangka Acuan Lomba (KAL) sebelum Technical Meeting.



SYARAT PENDAFTARAN
Syarat - syarat pendaftaran BCC 2010 se-JAWA BALI :
  1. Membayar uang pendaftaran, yang dibagi menjadi 3 kategori :

    1. Gold : Rp 200.000, ( Biaya pendaftaran dan Fasilitas, berupa : Penginapan + Makan + Transport )

    2. Silver : Rp.150.000, ( Biaya pendaftaran dan Fasilitas, berupa : Penginapan + Transport )

    3. Bronze : Rp. 100.000, ( Biaya pendaftaran )

    4. Pembayaran uang pendaftaran dapat ditransfer melalui rekening :

      BANK BNI CABANG SURABAYA ITS Sukolilo
      No. Rekening : 015 - 48 - 4047 - 7
      Atas nama : Auramauliddia


  1. Mengisi formulir pendaftaran

  2. Menyerahkan foto kopi kartu pelajar (2 lembar)

  3. Menyerahkan foto 4 x 6 (2 lembar)

HOT NEWS BCC 2010.NEW!!


Terdapat perubahan jadwal, di antaranya :

14 Februari 2010 : TM

17 Februari 2010 : Pengumpulan RPJ terakhir

19 Februari 2010 : Pengumpulan barang bawaan untuk perakitan

20 Februari 2010 : Perakitan
21 Februari 2010 : Uji Beban


Download FRPJ (Formulir Rencana Perakitan Jembatan)


FRPJ ( Formulir Rencana Perakitan Jembatan ) merupakan salah satu hal yang menjadi bagian terpenting dari rangkaian penilaian dalam acara BCC 2010. FRPJ adalah suatu bentuk dasar gagasan pemikiran yang telah direncanakan oleh masing-masing peserta .

Hal itu merepresentasikan sebuah kreatifitas dari masing-masing peserta yang berpartisipasi dalam acara ini.

Contoh pengisian FRPJ :




 

ingat!
gambar di atas hanya contoh, para peserta boleh mendesain sesuai kreatifitasnya sendiri..

klik link di bawah ini untuk mendownload :

http://www.4shared.com/file/214973929/1576f84/FRPJ.html

Download KAL (Kerangka Acuan Lomba)


Kerangka Acuan Lomba (KAL) harap dibawa pada saat lomba.
Karena pada KAL terdapat segala macam peraturan untuk mengikuti BCC 2010 ini..

untuk mendownload klik disini